Perdagangan forex awal pekan (15/02), pada sesi Asia Senin pagi ini pergerakan kurs yang menjadi rival utama dollar melemah kecuali terhadap kurs komoditas dan poundsterling. Dollar yang berhasil rally akhir pekan kembali dibuka positif pada sesi Asia pagi ini namun sempat dibatasi oleh kekhawatiran pasar akan kondisi pasar Tiongkok sebelum pasar tersebut dibuka.
Lihat: Kondisi Dollar Awal Pekan
Ditengah perdagangan sesi Asia pagi ini pasar forex sudah diramaikan beberapa arahan fundamental baik dari kawasan Asia pasifik maupun Eropa. Beberapa penggerak pasar dari kawasan Asia datang dari data prelim PDB Jepang Q4 yang menunjukkan kontraksi data dari periode sebelumnya. Data ini membuat posisi yen semakin lemah melanjutkan kinerja buruk akhir pekan lalu.
Selain itu dari Tiongkok dirilis data kinerja perdagangan luar negeri yang masih positif dengan pertambahan data surplus perdagangan negeri tersebut di bulan Januari dengan kondisi penurunan impor melebihi anjloknya ekspor Tiongkok.
Data perdagangan Tiongkok tersebut menambah tenaga penguatan Aussie terhadap dollar yang sejak awal perdagangan sudah menguat oleh pergerakan harga minyak mentah yang positif. Untuk kurs komoditas selain aussie, dollar Canada dan Kiwi dollar juga alami penguatan terhadap dollar oleh posisi harga minyak mentah terkini.
Dari kawasan Eropa sudah dirilis data tingkat harga rumah negara Inggris oleh Rightmove yang meningkat signifikan dari periode sebelumnya dan berhasil membuat pound mampu melanjutkan penguatan akhir pekan lalu terhadap dollar AS.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan sesi malam, hari inipasar keuangan Amerika libur memperingati hari President sehingga tidak ada arahan fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang negara tersebut.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang