Pergerakan pasar forex pada perdagangan sesi Eropa awal pekan (11/02) masih dipimpin oleh penguatan dollar AS dan juga kurs komoditas melanjutkan perdagangan awal sesi Asia pagi. Kurs pound yang diawal perdagangan sempat menguat terhadap dollar harus terkoreksi pada sesi sore ini.
Kurs komoditas sore ini berhasil menguat melawan tekanan dollar AS menyikapi pergerakan harga minyak mentah yang masih menunjukkan penguatan menuju posisi US$30 perbarel. Harga minyak mentah sesi sore sudah berada di posisi US$29 per barel setelah sebelumnya di posisi US$28 per barel.
Namun terhadap rival utama dollar AS, kurs safe haven seperti yen, euro dan swissfranc terpantau melemah terhadap dollar sejak perdagangan sesi Asia. Sedangkan kurs komoditas seperti aussie, dollar Canada dan kiwi dollar berusaha melaju melanjutkan perdagangan akhir pekan lalu.
Mengawali perdagangan pekan ini, pasar keuangan Amerika Serikat libur dikarenakan peringati hari Presiden, sehingga tidak ada arahan fundamental kuat bagi pergerakan dollar AS hingga sesi malam nanti. Sedangkan arahan fundamental yang sudah bergulir hingga sesi Eropa yaitu data neraca perdagangan Tiongkok dan data prelim PDB Jepang Q4-2015.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
