Bursa Seoul Berakhir Positif Terdorong Kenaikan Ekspor-Impor dan Kinerja Saham Sekuritas

641
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (12/02), indeks Kospi berakhir positif, ditutup naik 26,92 poin, atau 1,47 persen, pada 1,862.20. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan harga impor dan ekspor serta kinerja positif saham sekuritas.

Lihat :Indeks Kospi Dibuka Naik Terdorong Kenaikan Harga Ekspor-Impor dan Kinerja Saham Sekuritas

Pagi ini telah dirilis data indikator ekonomi Korea Selatan. Harga Ekspor Januari (YoY) catatkan kenaikan -1,3% dari penurunan sebelumnya 6,2%. Harga Impor Januari (YoY) juga naik pada -6,1% dari penurunan sebelumnya pada -12%. Hasil ini tentu memberikan harapan penguatan ekonomi Korea Selatan yang tertekan anjloknya ekspor dan melemahnya permintaan global bersama dengan konsumsi domestik, yang mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Pada penutupan perdagangan saham sore ini, saham-saham sekuritas catatkan hasil positif, naik antara 3,23 persen hingga 13,23 persen, dengan Samsung Securities naik 5,07 persen dan Daewoo Securities naik 5,10 persen.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,30 poin atau 0,13% pada posisi 229.05, naik dari penutupan sebelumnya pada 228.75.

Esok pagi akan dirilis data indikator ekonomi Interest Rate Decision yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus tidak terjadi kenaikan, akan dipertahankan pada posisi 1,5%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak menguat terbatas dengan hasil positif ekonomi domestiknya. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Asia. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 226.42-224.16 dan kisaran Resistance 230.15-232.24.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here