Pergerakan kurs pound yang sempat melemah pada perdagangan sesi Asia berhasil bangkit kembali di pertengahan sesi Eropa hari ini (17/02) oleh sentimen data klaim pengangguran Inggris bulan Januari dan tingkat pengangguran bulan Desember.
Kantor statistik nasional Inggris sore ini mengumumkan data klaim pengangguran negeri tersebut berkurang pada bulan Januari lalu -14,8K setelah bulan sebelumnya -15,2K. Namun untuk tingkat pengangguran Inggris pada bulan Desember menunjukkan posisi yang sama dari tingkat sebelumnya namun dibawah ekspektasi ekonom untuk penurunan indeks.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau menguat dari perdagangan pagi hari dan malam nanti akan dirilis data Building Permits dan Housing Starts yang diperkirakan menunjukkan peningkatan data, demikian juga produksi industri bulanan negeri tersebut diperkirakan menunjukkan peningkatan data dari kontraksi periode sebelumnya. Selain itu juga dirilis risalah pertemuan komite kebijakan the Fed yang diharapkan memberi kepastian terhadap prospek kenaikan suku bunga lanjutan AS.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.4301 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 24 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.4325.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran resisten 1.4456-1.4606 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke posisi support 1.4216.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang