Mengawali perdagangan pasar valas hari keempat pekan ini, rupiah Kamis (17/02) dibuka menguat cukup signfikan dan terus bergerak positif oleh aksi asing membeli obligasi rupiah dan juga saham-saham kapital besar. Penguatan rupiah pagi ini mengambil momentum pelemahan dollar dan cerahnya pasar Asia pasca positifnya data inflasi Tiongkok.
Penguatan rupiah pagi ini berhasil menambah semangat asing kembali masukkan modalnya di bursa saham sehingga mencetak net buy Rp239 miliar lebih. Akibatnya IHSG sesi pertama masih bergerak positif dengan penguatan 0,6 persen ke posisi 4796.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,33% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13463/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13469/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13479 dari hari sebelumnya 13504 pada hari Selasa (16/02).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan didukung dengan proyeksi dollar yang melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13498 resistance 13448 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
