Indeks Kospi Berawal Positif Terbantu Kenaikan Wall Street dan Minyak Mentah

557
Vibizmedia Photo

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (18/02), indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 17,61 poin, atau 0,93 persen, pada 1901.55. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan bursa Wall Street dan kenaikan harga minyak mentah.

Lihat :Akhir Negatif Bursa Korea Selatan Terganjal Pelemahan Won

Bursa Saham Wall berakhir positif pada penutupan perdagangan dinihari tadi (18/02) terdorong pemulihan harga minyak mentah dan data ekonomi AS yang positif. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,59 persen, di 16,453.83, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron . Indeks S & P 500 ditutup naik 1,65 persen, pada 1,926.82, dengan sektor energi memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 2,21 persen, pada 4,534.06.

Harga minyak mentah AS naik signifikan pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (18/02),  setelah penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah.

Persediaan minyak mentah turun 3,3 juta barel dalam pekan sampai 12 Februari menjadi 499.100.000, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 3,9 juta barel.  Persediaan  minyak mentah di titik pengiriman Cushing, Oklahoma, turun 175.000 barel, kata API.

Harga minyak mentah berjangka telah rebound dari level terendah dalam belasan tahun, melonjak setelah Iran menyuarakan dukungan untuk ikut menahan pasokan di pasar yang kelebihan pasokan, mengikuti Rusia dan Arab Saudi.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh bertemu rekan-rekan dari Venezuela, Irak dan Qatar di Teheran selama lebih dari dua jam, Rabu, mengatakan usulan penurunan produksi harus menjadi langkah pertama menuju menstabilkan pasar.

Harga minyak mentah WTI kontrak Maret naik 5,58 persen atau $ 1,62, pada $ 30,66 per barel, dan terakhir diperdagangkan naik 7,95 persen, atau $ 2,31, pada $ 31,35 per barel. Harga minyak mentah Brent naik $ 2,70, atau 8,39 persen, pada $ 34,88 per barel, setelah naik setinggi $ 34,76.

Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham yang menguatkan indeks Kospi adalah saham Inzi Controls yang naik 14,28%, saham Sungchang naik 12,04%, saham Kolon Industries naik 9,29%, saham Ilshin Spinning naik 8,84%, saham Soosan Heavy Industries naik 8,63%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 2 poin atau 0,86% pada posisi 234.50, naik dari penutupan sebelumnya pada 232.50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak menguat terbatas jika harga minyak menta terus naik dan bursa Asia menguat, namun investor masih menantikan stimulus lanjutan yang dapat memperbaiki ekonomi domestiknya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 231.31-228.40 dan kisaran Resistance 237.29-240.37.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here