Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (23/02), indeks Hang Seng bergerak negatif, saat ini terpantau turun 125.44 poin atau 0.64% pada 19338.65. Pelemahan indeks Hang Seng dengan pelemahan minyak mentah dan investor menantikan data indikator ekonomi terkait anggaran dan pertumbuhan ekonomi.
Lihat :Bursa Hong Kong Berakhir Naik Terdorong Laporan Laba Positif Emiten dan Kenaikan Minyak Mentah
Dalam perdagangan Asia, minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman April turun 1,23 persen pada $ 32,96 per barel pada 10:30 waktu HK / SIN. Tapi semalam, harga minyak naik lagi; Minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Maret, yang berakhir Senin setelah penutupan, ditutup naik 6,21 persen. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent juga turun 1,27 persen menjadi $ 34,25 per barel, setelah naik 5,3 persen dalam perdagangan semalam.
Nanti sore akan dirilis data ekonomi Unemployment Rate dan Inflation Rate yang diindikasikan stabil.
Namun yang mengkhawatirkan investor adalah akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Investor juga menantikan hasil pengumuman anggaran yang akan disampaikan rabu besok.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan bursa Hong Kong adalah saham Tingyi Cayman Islands Holding Corp yang turun -5,97%, saham Want Want China Holdings Ltd turun -4,74%, saham Hang Seng Bank Ltd turun -3,20%, saham Bank of East Asia Ltd/The turun -2,74%, saham CITIC Ltd turun -2,58%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -139 poin atau -0,71% pada 19,337.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,476.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi melemah terbatas, dengan kekuatiran melemahnya ekonomi Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.898-18.363 dan kisaran Resistance 19.833-20.301.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang