Bursa Seoul Berakhir Positif Mengharapkan Stimulus Pasar Keuangan

582
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (26/02), indeks Kospi ditutup naik tipis 0,08 persen, atau 1,59 poin pada 1.920,16. Penguatan indeks Kospi terdorong harapan stimulus kebijakan pasar keuangan dan penguatan mata uang Won.

Lihat :Indeks Kospi Bergerak Naik Terdorong Harapan Stimulus Pasar Keuangan

Di tengah kegelisahan pasar global, Menteri Keuangan Korea Selatan, Yoo Il-ho berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan jika ada tanda-tanda yang tidak biasa terdeteksi di bursa lokal.

Lihat : Menteri Keuangan Korsel Berjanji Menstabilkan Pasar Keuangan

Memimpin rapat dengan para menteri yang terkait ekonomi di luar negeri pada hari Kamis, wakil perdana menteri untuk urusan ekonomi mengatakan bahwa kondisi eksternal terlihat lebih mengalami kesulitan dari sebelumnya.

Menteri berjanji untuk benar-benar menanggapi risiko di luar negeri dalam rangka untuk meminimalkan efek samping dari keadaan eksternal yang tak terelakkan.

Sore ini juga terpantau mata uang Won menguat terhadap dollar AS. Won terapresiasi 0,6 persen pada 1.238,2.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,35 poin atau 0,15% pada posisi 235.80, naik dari penutupan sebelumnya pada 235.45.

Senin pagi mendatang akan dirilis data indikator ekonomi Business Confidence yang diindikasikan menguat dari hasil sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi menguat terbatas dengan stimulus yang terus dikeluarkan pemerintah Korsel. Namun akan juga memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang jika menguat akan membantu kenaikan indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 232.55-229.87 dan kisaran Resistance 238.36-241.15.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here