Bursa saham Eropa ditutup sebagian besar lebih tinggi pada Senin (29/02), terdorong kenaikan harga minyak dan saham pertambangan, dan menepis berita merosotnya bursa Tiongkok.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,7 persen, meskipun mendapat tekanan selama sesi. Indeks London FTSE 100 berakhir datar, sedangkan indeks CAC Perancis naik 0,9 persen. Indeks DAX Jerman pulih dari penurunan tajam sebelumnya, untuk menutup 0,2 persen lebih rendah.
Lihat : Bursa Eropa Dibuka Melemah Terpengaruh Merosotnya Bursa Tiongkok
Indeks FTSE 100 ditutup pada posisi 6.097,09, naik 1,08 poin atau 0,02%
Indeks DAX ditutup pada posisi 9.495,40, turun -17,90 poin atau -0,19%
Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.353,55, naik 38,98 poin atau 0,90%
Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 8.461,40, naik 112,20 poin atau 1,34%
The People`s Bank of China (PBoC) memotong rasio persyaratan cadangan (RRR) sebesar 0,5 poin persentase berarti bank akan diminta untuk menahan sedikit cadangan dengan harapan bahwa kelebihan modal akan menemukan jalan ke ekonomi riil.
Sejumlah harga logam rally merespon berita tersebut, mengingat Tiongkok merupakan pembeli utama dari logam, dan ini mengirim saham di sektor sumber daya dasar yang lebih tinggi, naik lebih dari 3 persen.
Saham perusahaan baja ArcelorMittal berakhir 8,8 persen lebih tinggi, sementara saham Anglo Amerika naik sekitar 6,6 persen. Saham Randgold Resources ditutup di zona hijau terdorong harga emas lebih tinggi pada hari Senin.
Perdagangan bergejolak pada hari Senin setelah kinerja yang baik untuk saham pekan lalu di belakang pertemuan G-20 menteri keuangan di Shanghai di mana investor berharap untuk mendapatkan kepastian tentang keadaan ekonomi global dan langkah-langkah kebijakan lebih lanjut untuk memacu pertumbuhan. Namun para analis mengatakan tidak adanya tindakan yang solid dari pertemuan itu yang mengecewakan, yang menyebabkan pasar dibuka lebih rendah pada hari Senin.
Sedangkan dalam berita ekonomi di Eropa, inflasi zona euro berbalik negatif pada bulan Februari, datang pada -0,2 persen, menurut badan statistik Eurostat. Perkembangan ini bisa mendorong Bank Sentral Eropa untuk memberikan putaran lain pelonggaran kebijakan pada pertemuan berikutnya pada bulan Maret.
Di Asia, pasar Tiongkok anjlok Senin. Pemulihan di pasar properti Tiongkok mungkin akan mempengaruhi beberapa penurunan tajam saham, Dow Jones melaporkan, mengatakan modal dapat lari dari pasar saham sebagai bunga dalam membeli rumah meningkat.
Di AS, pasar sedikit lebih tinggi sebagai naiknya harga minyak membantu mengimbangi kekhawatiran seputar Tiongkok. Harga minyak bangkit kembali pada hari Senin, dengan patokan internasional, Brent naik lebih dari 2 persen pada $ 36,15, setelah harapan naik menyusul berita bahwa Arab Saudi, akan bekerja dengan produsen lain untuk mengurangi volatilitas pasar di sektor minyak. Minyak mentah AS juga naik tajam, naik sekitar $ 33,62.
Lonjakan harga minyak mentah mendorong sektor ini, dengan beberapa saham minyak dan gas menguat, termasuk Seadrill yang ditutup hampir 15 persen lebih tinggi.
Sektor perbankan menjadi fokus setelah reli pekan lalu, dengan berita negatif membebani sektor ini. Para analis mengatakan bank menghadapi rentetan masalah yang telah memicu pelemahan di sektor ini.
Pada hari Senin, sejumlah bank ditutup di zona merah, dengan saham Banca Monte dei Paschi di Siena turun 4,4 persen, sedangkan saham Banca Popolare di Milano ditutup lebih rendah juga. Bernstein menurunkan target harga untuk HSBC, yang ditutup lebih dari 1,5 persen ke bawah. Sektor ini, bagaimanapun, ditutup lebih tinggi.
Dalam berita perusahaan perorangan, saham di Morrisons melonjak hampir 6 persen setelah rantai supermarket Inggris membuat kesepakatan dengan Amazon untuk memasok raksasa e-commerce ini dengan makanan segar dan beku untuk layanan pengiriman bahan makanan U.K. nya.
Morrisons juga menandatangani perjanjian dengan Ocado di mana itu akan dapat menjual bahan makanan melalui layanan pengiriman. Namun, saham Ocado jatuh ke bagian bawah indeks, turun lebih dari 7,5 persen.
Di sisi pendapatan, PostNL selesai 3 persen lebih tinggi, setelah perusahaan pengiriman paket mencatat kenaikan 21 persen dalam pendapatan inti untuk kuartal keempat.
Sore nanti akan dirilis berita ekonomi zona Euro. Data Markit Manufacturing PMI Final Februari, diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Sedangkan data Unemployment Rate diindikasikan sama dengan hasil sebelumnya.
Juga akan dirilis data ekonomi Unemployment Change Februari Jerman yang diindikasikan naik dari penurunan sebelumnya. Data Unemployment Rate Jerman diindikasikan sama dengan hasil sebelumnya.
Juga akan ada data GDP Growth Rate 2015 yang diperkirakan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan akan menguat dengan data ekonomi eropa yang didominasi penguatan. Namun tetap akan memperhatikan pergerakan harga minyak mentah dan pergerakan bursa global yang akan mempengaruhi pergerakan selanjutnya bursa Eropa.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
