Kondisi Dollar Akhir Sesi Asia 14 Maret Berusaha Bangkit

502

Pergerakan  dollar AS yang dibuka retreat terhadap semua rival utamanya pada awal perdagangan pekan ini, berhasil bangkit kembali terhadap beberapa rival seperti poundsterling, dan kurs komoditas. Namun terhadap euro dan yen masih lemah oleh sikap pasar yang menanti hasil kebijakan moneter 2 bank sentral global yaitu BOJ dan the Fed setelah pekan lalu ECB.

Penguatan dollar AS terhadap kurs komoditas siang ini dipicu oleh turunnya kembali harga minyak mentah yang telah menguat diakhir pekan oleh pernyataan EIA tentang posisiharga minyak mentah yang sudah keluar dari trend pelemahan. Namun terkoreksinya harga minyak mentah siang ini oleh pernyataan Morgan Stanley.

Lembaga tersebut mengatakan bahwa harga minyak telah cenderung melewati titik terendah, namun memperingatkan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dan produksi yang tinggi akan mencegah kenaikan tajam.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya berhasil bangkit terhadap beberapa rival mengakhiri sesi Asia. Dan sepinya rilis data ekonomi sebagai penggerak kurs berpotensi melambatkan laju dollar.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar  alami kenaikan 0,01% setelah dibuka pada posisi 96,27 dan kini sedang bergerak pada kisaran 96,25. Dan masuki sesi Eropa nanti berpotensi menguat.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here