Produksi industri zona euro melonjak, lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari, didorong terutama oleh peningkatan produksi barang modal, seperti peralatan dan mesin, demikian rilis yang disampaikan kantor statistik Uni Eropa, Senin (14/03).
Produksi industri bulan Januari di zona mata uang tunggal 19 negara anggota itu membukukan hasil 2,1 persen, lebih tinggi dari bulan Desember, Eurostat mengatakan, dan tumbuh 2,8 persen secara tahunan.
Kenaikan signifikan tersebut lebih tinggi dari ekspektasi dan dari hasil negatif sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memiliki perkiraan 1,7 persen peningkatan pada bulan-bulan, dan kenaikan produksi hanya 1,4 persen secara tahunan.
Lihat : Menganalisa Keputusan ECB
Eurostat juga merevisi angka Desember, yang sekarang menunjukkan penurunan produksi bulanan dari hanya 0,5 persen, bukan penurunan 1,0 persen yang diperkirakan sebelumnya. Secara tahunan, angka direvisi naik tajam pada penurunan 0,1 persen dari perkiraan sebelumnya yang turun 1,3 persen.
Pertumbuhan produksi pada bulan Januari didorong sebagian oleh barang modal, indikator investasi industri di masa depan, yang melihat kenaikan bulanan 3,9 persen.
Produksi meningkat 2,4 persen untuk energi dan barang-barang konsumen yang tidak tahan lama. Produksi barang konsumsi tahan lama, seperti lemari es atau mobil, naik 1,3 persen.
Semua indikator utama ekonomi zona euro memperluas produksi pada bulan Januari, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, membalikkan tren negatif dua bulan di zona euro.
Di Jerman, ekonomi terbesar blok itu, produksi industri naik 2,9 persen pada Januari secara bulanan. Di Perancis produksi tumbuh 1,4 persen, dan di Italia produksi tumbuh 1,9 persen. Melawan tren, Spanyol, ekonomi terbesar keempat zona euro, mengalami penurunan 0,2 persen produksi industri secara bulanan.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
