Sejak perdagangan sesi Asia pasar forex hari Senin(14/03), kurs yen yang sempat menguat terhadap dollar AS oleh momentum pelemahan dollar dan juga support kenaikan data pesanan mesin industri Jepang yang sangat signfikan serta melampaui perkiraan penurunan data. Namun ditengah perdagangan sesi Eropa terkoreksi dan bergerak negatif mengkhawatirkan hasil pertemuan BOJ yang dimulai hari Senin dan berakhir besok.
Kantor Kabinet Jepang sebelum pasar saham dibuka telah mengumumkan skor pada indikator Core Machinery Orders bulan Januari yang naik ke posisi 15% setelah periode bulan sebelumnya hanya 4,2% dan sebelumnya diekspektasikan terjadi penurunan indeks di 2%.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:20:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 113,85 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 21 pips atau 0,2% dan nilai pair bergulir berada pada 113,64.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan nanti, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY dapat naik terus ke level 114.23-114,65, namun jika terjadi koreksi turun ke kisaran 113,07- 112,33.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang