Rupiah Awal Pekan Kuat Kalahkan Dollar AS

498

Mengakhiri perdagangan  pasar valas tanah air hari Kamis (14/03), penguatan rupiah yang terjadi sejak awal perdagangan masih terus berlangsung hingga akhir sesi Asia dengan penurunan volume penguatan. Berkurangnya penguatan rupiah siang ini dipicu oleh bangkitnya dollar AS terhadap beberapa rivalnya setelah diawal sesi Asia alami tekanan kuat dari semua rivalnya.

Dampak  penurunan volume penguatan rupiah  tersebut di bursa saham akhir perdagangan hari Senin akhirnya membuat asing mengurangi  aksi belisaham sehingga   net buy  berkurang menjadi Rp8 miliar lebih. Namun IHSG  tetap kuat dalam kenaikan  1,3 persen ke posisi 4878.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore  ini bergerak positif dengan posisi peningkatan  0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13057/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp12933/US$. Penguatan kurs hingga  siang ini seiring  dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap  kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat  ke posisi 13020  dari hari sebelumnya 13087 pada hari Jumat (11/03),  sedangkan kurs transaksi antar bank melemah   ke posisi 13085   dari posisi 13152 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah  masih bergerak positif kembali  meski dollar AS diperkirakan menguat terus   hingga akhir perdagangan.

 

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here