Indeks Kospi 18 Maret Berawal Positif Terdukung Kenaikan Minyak Mentah

693
Photo by Vibizmedia

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (18/03), indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 2,37 poin, atau 0,12 persen, pada 1990.36. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan harga minyak mentah.

Lihat : Akhir Bursa Seoul 15 Maret Tertekan Kewaspadaan Investor Jelang Pertemuan The Fed

Harga minyak mentah AS mencapai mencapai lebih dari $ 40 sebagai posisi tertinggi tahun 2016 pada akhir perdagangan hari Kamis, terdorong optimisme bahwa produsen utama akan melaksanakan kesepakatan pembekuan produksi bulan depan di tengah permintaan bensin melonjak di Amerika Serikat.
 
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) kontrak bulan depan, berakhir naik 4,5 persen lebih tinggi, pada $ 40,20 per barel, posting penutupan terbaik sejak 3 Desember 2015.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent kontrak bulan depan naik $ 1,15 pada $ 41,48, setelah sebelumnya mencapai puncak tahun ini dari $ 41,60.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham perminyakan naik. Saham S-Oil naik 5,32%, saham SK Innovation naik 2,89%.

Demikian juga saham-saham kapital besar naik. Saham POSCO naik 2,12%, saham SK Hynix naik 1,37%, saham Hyundai Motor naik 1,37%, saham Samsung naik 1,04%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,08% pada 245.40, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 245.20.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika harga minyak mentah terus meningkat. Namun perlu dicermati perkembangan ekonomi Korea Selatan yang masih melambat yang bisa menekan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 242.35-239.96 dan kisaran Resistance 248.32-251.74.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here