Pergerakan kurs pound yang dibuka kuat sejak perdagangan sesi Asia akhirnya terkoreksi cukup signifikan terhadap dollar pada perdagangan sesi Eropa setelah peristiwa ledakan kuat di bandara internasional Brussel-Belgia beberapa jam lalu. Pasca ledakan tersebut tidak hanya poundsterling, euro juga ikut anjlok parah.
Lihat:Ledakan Teror di Bandara Brussel Membuat Euro Terbakar Kembali
Dalam peristiwa ledakan yang diduga aksi teror tersebut telah melukai dan menewaskan banyak penumpang di bandara paling sibuk dunia tersebut. Ledakan tersebut membuat pelaku pasar keuangan kawasan Eropa letakutan dan amankan asetnya ke aset safe haven seperti emas.
Tidak hanya pasar valas yang alami pukulan keras, demikian juga dengan bursa saham kawasan Eropa yang dibuka anjlok parah dan semua indeks bursa tersebut masuk dalam zona merah.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya masih menunjukkan pergerakan positif meski yen berhasil menghajarnya dengan sangat signifikan. Pada sesi Amerika diperkirakan bertambah kuat oleh data flash manufacturing negeri tersebut bulan Maret.
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.4368 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 92 pips atau 0,9% dan nilai bergulir berada pada 1.4276.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun ke posisi support 1.4251-1.4190 namun jika koreksi naik maka pair dapat kembali ke kisaran 1.4435.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang