Awal Indeks Kospi 23 Maret Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

611
indeks kospi

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (23/03), indeks Kospi berawal negatif, saat ini terpantau turun -2,26 poin, atau -0,11 persen, pada 1994.55. Pelemahan indeks Kospi tertekan penurunan harga minyak mentah.

Lihat : Bursa Seoul 22 Maret Ditutup Naik Terdorong Penguatan Won

Harga minyak tergelincir dari tertinggi mereka setelah data industri AS menunjukkan lebih besar dari yang diharapkan dalam persediaan domestik. American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, mengatakan setelah penyelesaian pasar berjangka pada Selasa bahwa stok minyak mentah AS naik hampir 9 juta barel pekan lalu mencapai rekor tertinggi hampir 532 juta.

Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 41,59 per barel, turun 0,5 persen di perdagangan Asia pada Rabu tetapi masih tidak jauh dari tinggi tiga bulan di $ 42,54 pada hari Jumat.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar Korea Selatan turun, dengan saham Samsung turun -0,08 persen, saham Korea Electric Power turun -0,17, saham Hyundai Motor turun -0,63 persen, saham Cheil Industries turun -0,34%, saham Hyundai Mobis turun -0,77%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,35 poin atau -0,14% pada 246.05, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 246.40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika harga minyak mentah melemah dan masih belum adanya fundamental kuat yang dapat mendukung indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 243.50-240.63 dan kisaran Resistance 249.16-252.49.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here