Lembaga pemeringkat global Moody Investors Service mempertahankan rating sovereign credit Korea Selatan pada posisi AA2, yang merupakan rating tertinggi ketiga dalam sistem rating kredit badan ini.
Departemen Keuangan menjelaskan bahwa Moody mengumumkan keputusan pada hari Senin dengan mempertimbangkan ketahanan ekonomi Korea Selatan yang kuat, kondisi fiskal yang sehat, reformasi struktural dan penurunan kerentanan terhadap faktor risiko eksternal.
Lihat : Ekspor Korea Selatan Maret Turun Drastis
Moody mengatakan bahwa Korea Selatan bagaimanapun, akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan daya saing, menekankan utang yang dimiliki oleh organisasi publik dan rumah tangga serta risiko geopolitik.
Pada Desember tahun lalu, Moody menaikkan rating kredit Korea Selatan dari Aa3 ke AA2, posisi tertinggi yang pernah diperoleh dalam peringkat kredit yang telah diterima dari lembaga ini.
Prospek lemahnya ekonomi Korea Selatan terjadi dengan terlihatnya penurunan ekspor, meningkatnya pengangguran, utang rumah tangga dan inflasi rendah. Ini adalah beberapa dari isu-isu panas yang diperkirakan akan mendominasi perdebatan pemungutan suara bulan depan untuk memilih anggota Majelis Nasional.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
