Inflasi Singapura Februari Merosot, Inflasi Inti Naik Tipis

879

Inflasi Singapura mereda pada bulan Februari pada -0,8 persen dari -0,6 persen bulan Januari, karena penurunan tajam dalam biaya akomodasi dan transportasi jalan pribadi. Sedangkan inflasi inti naik tipis menjadi 0,5 persen pada Februari dari 0,4 persen bulan sebelumnya.

Sebanyak 17 ekonom Bloomberg yang melakukan survei sebelum Departemen Statistik merilis data pada Rabu, memperkirakan inflasi berada pada -0,7 persen, dan inflasi inti sebesar 0,3 persen.

singapore-inflation-cpi (1)

Di tengah lemahnya premi Certificate of Entitlement (COE), biaya transportasi jalan pribadi turun 3,9 persen dibandingkan dengan 1,8 persen penurunan pada bulan Januari.

Lihat : Penjualan Rumah Baru Singapura Merosot Terendah 14 Bulan

Demikian juga sewa pasar perumahan terus turun, biaya akomodasi turun 3,2 persen, memperpanjang 3,1 persen penurunan di bulan sebelumnya.

singapore-core-inflation-rate

Namun, inflasi pangan naik 2 persen pada Februari dari 1,7 persen di bulan Januari, karena peningkatan yang lebih besar dalam harga makanan yang siap santap (termasuk restoran, jajanan, dan makanan cepat saji).

Inflasi layanan secara keseluruhan 0,5 persen pada bulan Februari, tidak berubah dari bulan Januari. “Sementara biaya layanan domestik naik kuat, ini diimbangi dengan peningkatan yang lebih moderat dalam biaya liburan,” kata Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Ministry of Trade and Industry (MTI).

MAS dan MTI mempertahankan perkiraan inflasi 2016 mereka pada -1 persen untuk menekan inflasi secara keseluruhan, dan 0,5 persen menjadi 1,5 persen untuk inflasi inti.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here