Bank Thailand Pertahankan Suku Bunga 1,5%, Stimulus Pemerintah Dicermati

698

Thailand mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah untuk tujuh kali berturut-turut, dimana pembuat kebijakan menilai bahwa perekonomian akan mulai mencerna manfaat dari langkah-langkah stimulus yang diperkenalkan oleh pemerintah negara itu.

Bank of Thailand mempertahankan suku bunga tetap pada 1,5 persen, dengan seluruh anggota komite mendukung secara bulat, demikian rilis yang diumumkan di Bangkok, Rabu (23/02). Sembilan belas dari 20 ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan keputusan tetap, sementara satu memperkirakan pemotongan 25 basis poin.

thailand-interest-rate

Kabinet Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha, Selasa menyetujui tambahan 70 miliar baht ($ 2 milyar) untuk mendukung pasar perumahan, termasuk pinjaman kepada pengembang dan mereka yang berpenghasilan rendah, menambah serangkaian langkah-langkah stimulus dalam beberapa bulan terakhir bertujuan untuk meningkatkan konsumsi di daerah pedesaan.

Lihat : Bank Filipina Pertahankan Suku Bunga Tetap, Antisipasi Jelang Pemilu

Gubernur Bank of Thailand, Veerathai Santiprabhob mengatakan bahwa kebijakan fiskal akan berbuat lebih banyak untuk meningkatkan permintaan domestik dari biaya pinjaman yang lebih rendah.

“Dengan kebijakan fiskal yang akan datang dengan kekuatan penuh, tidak perlu lagi bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut,” demikian menurut Somprawin Manprasert, kepala ekonom Bank of Ayudhya Pcl di Bangkok, mengatakan sebelum keputusan. “Kebijakan fiskal yang lebih efektif dalam situasi ini dan biaya pinjaman yang sudah rendah.

Ekonomi diperkirakan meningkat di semester kedua, didukung oleh langkah-langkah stimulus pemerintah dan investasi infrastruktur.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here