Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin siang (28/03), rupiah yang dibuka lemah terhadap dollar masih terus berlangsung dampaknya hingga siang ini bergerak negatif. Kuatnya dollar terhadap kurs kawasan Asia memberikan tekanan jual pada rupiah, namun siang ini volume pelemahan berkurang dari awal perdagangan.
Pelemahan rupiah hingga siang ini memberikan dampak negatif bagi bursa saham, dimana asing semakin banyak lakukan profit taking dan mencetak net sell sebesar Rp331 miliar lebih. Keluarnya modal asing cukup besar pagi ini membuat IHSG terkoreksi 1,4 persen ke posisi 4761.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,42% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13300/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13249/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Kamis diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13323 dari hari sebelumnya 13250 pada hari Kamis (24/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menurun ke posisi 13390 dari posisi 13216 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pertambahan penguatan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13349 resistance 13242 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens