Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Selasa (28/03), rupiah yang sempat menguat diawal perdagangan berakhir di posisi pelemahan terhadap dollar. Dollar yang perdagangan sebelumnya alami tekanan jual bangkit kembali melawan rival-rivalnya.
Pelemahan rupiah hingga penutupan sore memberikan dampak negatif bagi bursa saham, dimana asing banyak lakukan profit taking dan mencetak net sell sebesar Rp764 miliar lebih. Namun keluarnya modal asing tidak membuat IHSG terkoreksi yang berakhir menguat 0,2 persen ke posisi 4781.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,39% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13395/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13335/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Kamis diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13363 dari hari sebelumnya 13323 pada hari Senin (28/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menurun ke posisi 13430 dari posisi 13390 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok harinya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens