Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (30/03), indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 11,17 poin, atau 0,56 persen, pada 2006.08. Penguatan indeks Kospi terdorong komentar dovish Yellen yang juga memicu kenaikan mata uang Won.
Lihat : Akhir Bursa Seoul 29 Maret Terangkat Aksi Beli Saham Dengan Penguatan Ekonomi Domestik
Ketua Federal Reserves AS Janet Yellen menyatakan perlu kehati-hatian untuk kenaikan suku bunga lanjutan.
The Federal Reserve harus melanjutkan dengan hati-hati dalam menyesuaikan kebijakan, demikian Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan Selasa, mengakui bahwa kondisi ekonomi dan keuangan dalam beberapa hal kurang menguntungkan sekarang dibandingkan pada bulan Desember.
Yellen, berbicara kepada Economic Club of New York, mencatat dalam sambutannya yang disiapkan bahwa pembacaan baru pada kekuatan ekonomi AS sejak awal tahun telah mixed. Semua indeks utama AS berbalik positif dan hasil Treasury mencapai multi-minggu terendah setelah rilis pernyataan Yellen ini.
Lihat : Sinyal Dovish Yellen, Kenaikan Suku Bunga Kemungkinan Melambat
Komentar Dovish Yellen melemahkan dollar AS, sehingga mata uang Won Kore Selatan menguat. Terpantau pasangan USDKRW turun 0,21 persen pada 1,152.99.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar Korea Selatan yang bergerak positif adalah saham Korea Electric Power naik 1,54 %, saham Hyundai Motor naik 0,33 %, saham LG Chem naik 0,47 %, saham SK Hynix naik 0,7%, saham KIA Motors naik 1,94%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,50 poin atau 0,61% pada 248.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 246.70.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan komentar dovish Yellen dan penguatan mata uang Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 245.42-242.86 dan kisaran Resistance 251.14-254.12.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
