Janet Yellen Kembali Kecewakan Dollar AS

623

Diawal perdagangan forex hari ketiga pekan ini (29/03)  tekanan jual terhadap dollar AS terus berlanjut meski terlihat rival-rival utamanya alami koreksi terbatas. Sebelumnya dollar AS mendapat tekanan dari rilis data ekonomi yang mengecewakan, hari ini mendapat tekanan dari pernyataan Janet Yellen yang bersikap hati-hati untuk menaikkan suku bunga lanjutan berikutnya.

Sikap gubernur Fed tersebut dijadikan tenaga tambahan  bagi rival utama dollar untuk melanjutkan tekanannya terhadap kurs utama global tersebut. Pasar global sudah melakukan profit taking terhadap dollar sejak awal pekan merespon kedua sentimen yang melemahkan dollar.

Dari sisi data ekonomi yang dirilis semalam sebenarnya sempat memberikan pijakan bagi dollar AS untuk rebound namun setelah itu anjlok kembali oleh pernyataan Janet Yellen. Data yang dirilis berupa CB Consumer Confidence menunjukkan skor yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Kurs komoditas seperti aussie, loonie dan kiwi dollar juga kembali melanjutkan tekanannya terhadap  dollar pagi ini yang mendapat tenaga tambahan dari penguatan harga minyak mentah oleh aksi bargain hunting pasar Asia. 

Lihat: Harga Minyak Mentah Turun, Iran Masih Enggan Membekukan Produksi

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya  di pasar spot terkini sedang bergerak positif, perdagangan semalam  ditutup melemah sekitar  0,7% setelah dibuka pada posisi 95,95 dan ditutup pada posisi  95,16.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here