Pada penutupan perdagangan Jumat (01/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -277,78 poin, atau -1,34 persen, di 20498.92. Pelemahan indeks Hang Seng terjadi setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor menurunkan prospek ekonomi untuk Tiongkok dan Hong Kong.
Lihat : Indeks Hang Seng 1 April Berawal Negatif Tertekan Kekuatiran Pelemahan Ekonomi
S & P menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi pada Hong Kong menjadi negatif dari stabil namun menegaskan sanga baik peringkat kredit jangka panjang untuk Hong Kong.
Dikatakan rating negatif mencerminkan pandangan dari pemerintah pusat di Tiongkok.“Peringkat pada Hong Kong juga mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata untuk ekonomi berpenghasilan tinggi, kinerja fiskal yang sehat, cadangan fiskal yang cukup besar, posisi eksternal yang kuat, dan kredibilitas kebijakan moneter, terlepas dari keterbatasan dari nilai tukar yang dipatok rezim dalam melaksanakan kebijakan moneter yang independen, “kata S & P.
Lihat : S&P Juga Proyeksikan Negatif Pertumbuhan Ekonomi Hong Kong
Pada akhir perdagangan bursa Hong Kong sore ini, saham-saham kapital besar tertekan. Saham Chna Mobile turun -0,93%, saham ICBC HK turun -2,76%, saham China Construction Bank turun -0,81%, saham HSBC Holdings turun -0,93%, saham PetroChina turun -1,74%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -21 poin atau -0,10% pada 20,446.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,467.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas kekuatiran ekonomi domestik dan ekonomi Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.912-19.446 dan kisaran Resistance 20.978-21.445.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
