Usai RUPST, Saham MLPT Bergerak Flat Menantikan Fundamental Penguat

655

PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pada tanggal 31 Maret 2016 lalu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.  Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tersebut disetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2015, dan pembagian dividen sebesar Rp13.125.000.000,- (tiga belas miliar seratus dua puluh lima juta rupiah).

Perseroan juga membukukan kenaikan Laba Tahun Berjalan sebesar 44,9%, dari Rp67,09 miliar di tahun 2014 menjadi Rp97,21 miliar di tahun 2015. Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa juga mengalami pertumbuhan sebesar 8,94%, dari Rp1,97 triliun di tahun 2014 menjadi Rp2,14 triliun di tahun 2015.

Perseroan juga menyampaikan mencapai pertumbuhan profit yang lebih baik, yang berasal dari peningkatan kontribusi penjualan Solution & Services (Solusi & Jasa) yang menjadi fokus Perseroan di 2015, antara lain penyediaan solusi dan jasa terkait Cloud, Big Data,Analytics, Security, dan Mobility, serta Business Process Managed Services.

Perseroan juga terus mencari peluang pertumbuhan baru melalui penyediaan solusi dan layanan yang andal dengan mengacu pada kebutuhan pengembangan bisnis pelanggan dan tren teknologi informasi (TI).  Kontributor pendapatan terbesar Perseroan masih didominasi oleh sektor perbankan, dan disusul oleh sektor telekomunikasi.

Menghadapi tahun 2016 yang penuh tantangan, Perseroan terus menjaga optimisme yang membuat Perseroan sebagai System Integrator harus lebih kompetitif dan bisa memberikan diferensiasi dalam layanan, sehingga pelanggan tetap memilih Perseroan sebagai mitra yang mumpuni baik dari sisi teknikal, penawaran, maupun penekanan ke aspek bisnis dimana TI ini bisa menjadi enabler dan bukan sekedar biaya.

Menyikapi tren TI saat ini, Perseroan juga semakin fokus mengembangkan kompetensi di solusi Mobility, Analytics dan Middleware, yang diperkirakan akan menjadi primadona belanja TI tahun ini. Di sektor perbankan, Perseroan melanjutkan inovasi layanannya dengan menawarkan solusi core banking dan modul pendukungnya, serta akselerasi layanan seperti pemeliharaan, professional services, dan IT Strategy/IT Planning Consulting Services, IT Project Management Consulting Services dan IT Operations Consulting Services.  Dan yang tidak kalah pentingnya adalah sinergi dengan anak usaha yaitu PT Visionet Internasional (‘VisioNet’) yang berfokus pada penyediaan Total Business Process Managed Services dan PT Graha Teknologi Nusantara (‘GTN’) untuk layanan Data Center Rate 4 ready.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (04/04/16) saham MLPT berada pada level 1,100.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal,  harga saham MLPT sejak pertengahan bulan Maret 2016 terlihat terus mengalami tren penurunan. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan MLPT dalam potensi flat cenderung koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MLPT masih akan dalam tekanan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MLPT. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp1000 hingga target resistance di level Rp1200.

 

H Bara/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here