PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) melaporkan terjadinya kerugian bersih pada tahun 2015 mencapai Rp26,79 juta atau USD (0,0030).
MASA melaporkan penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya penjualan dan terjadi kerugian kurs. Penurunan Penjualan Pokok dari USD282,04 juta menjadi USD237,02 juta atau turun 18,99%. Pada tahun 2015 juga terjadi kerugian kurs mencapai USD5,53 juta, berbeda dengan tahun 2014 yang mendapatkan keuntungan kurs sebesar USD1,81 juta.
Ekspor menjadi bisnis utama MASA yang mencatatkan penjualan pada tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar USD168,22 juta dan USD200,09 juga, sedangkan penjualan lokal membukukan USD68,80 juta dan USD81,14 juta. Penjualan Perseroan seluruhnya berasal dari Ban Kendaraan bermotor.
Kerugian tersebut membuktikan anjiloknya kinerja Perseroan pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan laba bersih pada Q1 2014 mencapai USD0,61 juta atau USD0,0007 per saham.
Sedangkan pada Beban Pokok Penjualan mengalami penurunan dari USD239,11 juta menjadi USD219,35 juta, dan penurunan beban usaha dari USD31,43 juta menjadi USD30,66 juta. Namun beban keuangan meningkat dari USD4,09 juta menjadi USD4,58 juta.
Hingga akhir tahun 2015, total aset Perseroan mencapai USD598,43 juta, turun sedikit dari aset tahun 2014 yaitu USD625,20 juta. Sedangkan utang meningkat dari USD251,56 juta pada tahun 2014 menjadi USD252,98 juta pada tahun 2015.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan awal pekan (04/04), MASA dibuka pada level 195 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 199. Saham bergerak pada kisaran 195-199 dengan volume perdagangan saham mencapai 6,2 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MASA perdagangan kemarin masih bergerak datar dan indikator Stochastic menyentuh garis batas area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar cenderung turun dengan +DI yang datar menunjukan MASA bergerak terbatas cenderung menurun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 129 hingga target resistance di level 267.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
