Diawal perdagangan forex sesi Asia hari kedua pekan ini (5/04), pergerakan mata uang komoditas yang anjlok parah pada perdagangan sesi Amerika semalam terus berlangsung dan masih lemas untuk bangkit kembali. Ditengah pelemahan dollar AS terhadap rival utamanya, kurs yang sensitif dengan pergerakan harga komoditas tertekan kembali oleh pelemahan harga minyak mentah awal pekan.
Harga minyak mentah anjlok parah semalam oleh ragunya pasar akan produsen minyak terbesar dunia sepakat membekukan produksi minyaknya setelah semalam ada berita resmi dari Menteri Perminyakan Irak yang justru akan menambah produksinya.
Lihat: Harga Minyak Mentah Jatuh 3 Persen Dengan Keraguan Pembekuan Produksi
Pergerakan kurs Aussie sesi Asia (00:30:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.7603 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD turun 17 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 0.7586. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju kisaran support di kisaran 0.7540.
Pergerakan kurs dollar Canada pada pair USDCAD sesi sesi Asia (00:30:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 1.3086 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair USDCAD kuat 8 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.3094. pair ini diperkirakan akan menuju kisaran resisten di kisaran 1.3127.
Lihat: Dollar Sesi Asia 5 April Kembali Tersingkir
Pergerakan kurs kiwi dollar pada pair NZDUSD sesi Asia (00:30:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.6829 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair NZDUSD turun 24 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 0.6805. Selanjutnya pair ini diperkirakan akan menuju kisaran supportnya di kisaran 0.6781.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang