Aussie dollar yang mendapat pijakan kuat pada perdagangan hari Rabu (6/04) memangkas kerugian perdagangan sebelumnya, masuki perdagangan sesi Asia berusaha rally. Namun pagi ini usaha tersebut sedikit terganjal oleh rilis data ekonomi dari AIG untuk kinerja infrastruktur negara Australia yang menurun dari periode sebelumnya.
Penguatan perdagangan kemarin mendapat tenaga kuat dari sentimen mantapnya rilis data ekonomi Tiongkok untuk kinerja sektor jasa negeri tersebut pada bulan Maret lalu, penguatan harga minyak mentah dan terakhir oleh risalah pertemuan Fed bulan Maret yang menekan dollar AS. Sentimen diatas telah membuat aussie berhasil naik hingga 0,6 persen.
Sebagai informasi, rilis data yang menyangkut kondisi ekonomi Tiongkok selalu berpengaruh terhadap pergerakan kurs Aussie dikarenakan negara ekonomi terbesar kedua dunia tersebut merupakan mitra dagang utama Australia khususnya importir komoditas andalannya.
Pergerakan kurs aussie di sesi Asia (01:30:35 GMT) bergerak naik terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 0.7596 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs aussie naik 8 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 0.7604.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan terus naik ke posisi resisten 0.7633-0.7680.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang