Indeks Kospi 8 April Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Wall Street Dan Minyak Mentah

506

Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (08/04) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -16,62 poin, atau -0,84 persen, pada 1957.27. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Lihat : Bursa Seoul 7 April Ditutup Naik Terdorong Sinyal Dovish Risalah FOMC

Bursa Saham AS ditutup turun sekitar 1 persen pada akhir perdagangan Kamis, dengan penurunan sektor keuangan. dan kekuatan yen terhadap dolar AS memperbaharui kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan efektivitas kebijakan bank sentral. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,98 persen, ke 17,541.96. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,20 persen, pada 2,041.91. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,47 persen, ke 4,848.37.

Harga minyak mentah turun sekitar 1 persen pada akhir perdagangan hari Kamis setelah data industri menunjukkan penutupan pipa utama tidak mengurangi minyak mentah mengalir ke tempat penyimpanan AS sebanyak yang diharapkan.

Perusahaan intelijen pasar Genscape melaporkan peningkatan 255.804 barel pada pengiriman pada hub Cushing, Oklahoma untuk minyak mentah berjangka AS selama seminggu hingga Selasa, pedagang yang melihat data tersebut.

Peningkatan terjadi meskipun TransCanada telah menutup sejak Sabtu pipa minyak mentah Keystone sebanyak 590.000 barel per hari (bph) yang mengalirkan minyak mentah ke Cushing dan Illinois.

Lihat : Harga Minyak Mentah Turun 1 Persen Terpicu Peningkatan Pasokan

Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham kelas berat pasar diperdagangkan turun, dengan saham Samsung Electronics jatuh 0,87 persen. Saham Hyundai Motor, produsen mobil terkemuka bangsa, turun 0,68 persen. Saham perusahaan milik negara Korea Electric Power Corp turun 0,85 persen jatuh, dan saham perusahaan baja POSCO turun 1,72 persen.

Mata uang Won diperdagangkan pada 1,161.20 terhadap dolar AS, turun 9,8 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,30 poin atau -0,95% pada 240.70, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa global dan harga minyak mentah, sementara belum ada fundamental yang menguatkan ekonomi domestik. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 237.68-234.65 dan kisaran Resistance 243.65-246.60.

 


Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here