Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (08/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 104,35 poin, atau 0,51 persen, di 20370.40. Penguatan indeks Hang Seng terdukung kenaikan harga minyak mentah dan harapan menguatnya data ekonomi Tiongkok yang akan dirilis minggu depan. Secara mingguan indeks Hang Seng turun 0,6 persen.
Lihat : Awal Indeks Hang Seng 8 April Tergerus Pelemahan Wall Street Dan Minyak Mentah
Harga minyak menguat selama jam Asia, dengan minyak mentah berjangka AS naik 2,36 persen di $ 38,14 per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent naik 1,83 persen menjadi $ 40,15.
Saham-saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada hari Jumat karena investor mencari petunjuk tentang arah menjelang data ekonomi Tiongkok untuk Maret, yang diharapkan memberikan penguatan ekonomi Tiongkok.
Penguatan bursa Hong Kong juga didorong dengan peningkatan cadangan devisa Hong Kong. Kemarin sore telah dirilis cadangan devisa Hong Kong Maret yang mencatatkan hasil 359,9 miliar dollar, naik dari hasil sebelumnya pada 361,9 miliar dollar.
Pada akhir perdagangan saham hari Jumat di Hong Kong, sektor energi menguat 0,95 persen dan properti & konstruksi juga naik 0,84 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -39 poin atau -0,19% pada 20,350.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20,389.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Tiongkok. Namun jika data ekonomi Tiongkok membaik, juga akan membantu kenaikan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.878-19.393 dan kisaran Resistance 20.878-21.333.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
