Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan antar bank pagi ini (11/04) dan juga pasar spot valas dibuka menguat, demikian BI memperkuat kurs jisdor harian. Rupiah bergerak kuat ditengah pelemahan dollar terhadap banyak rival utamanya dan pasar memilih aset emerging market yang memiliki imbal hasil termasuk rupiah.
Namun penguatan nilai tukar rupiah awal perdagangan tidak mampu menahan asing lakukan kerugian pada bursa saham, terpantau asing melakukan banyak aksi jual sehingga tercetak net sell sebesar Rp113 miliar lebih. Aksi asing ini membuat laju IHSG dalam tekanan bearish dan melemah 0,6% ke posisi 4818.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13115/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13129/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13134 dari hari sebelumnya 13169 pada hari Jumat (8/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat kembali hingga akhir perdagangan meski asing di bursa saham perbanyak aksi jualnya, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13150 resistance 13102 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
