Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (12/04) dibuka positif, saat ini terpantau naik 2,84 poin, atau 0,14 persen, pada 1973.21. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan saham-saham kapital besar bursa Seoul.
Lihat : Akhir Bursa Seoul 11 April Tergerus Pelemahan Ekspor Dan Minyak Mentah
Kenaikan indeks Kospi mengabaikan pelemahan bursa Wall Street dan mundurnya harga minyak mentah di sesi Asia pagi ini, juga pelemahan harga ekspor dan impor bulan Maret.
Bursa Saham AS berakhir turun pada akhir perdagangan hari Senin dengan Bursa Saham AS berakhir turun pada akhir perdagangan hari Senin dengan investor mencermati kinerja emiten untuk kuartal pertama tahun 2016 ini. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,12 persen, ke 17,556.41, dengan penurunan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,27 persen, pada 2,041.99, dengan sektor konsumen memimpin delapan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,36 persen, pada 4,833.40.
Pada sesi Asia, harga minyak mentah mundur sedikit, dengan harga minyak mentah berjangka AS turun 0,2 persen pada $ 40,28 per barel, sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 0,28 persen menjadi $ 42,71.
Pagi ini juga telah dirilis data ekonomi harga ekspor YoY Maret yang membukukan hasil -4,5%, turun dasri sebelumnya pada -2,1%. Demikian juga harga impor YoY maret membukukan hasil -7,7%, turun dari hasil sebelumnya -7,4%.
Kenaikan Indeks Kospi pagi ini didukung penguatan saham-saham kapital besar. Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham Samsung naik 1,85%, saham Korea Electric Power naik 0,34%, saham Hyundai Motor naik 2,41%, saham Cheil Industries naik 2,55%, saham Hyundai Mobis naik 1,29%.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,40 poin atau 0,16% pada 243.05, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 242.65.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dengan adanya berbagai sentimen negatif, termasuk turunnya harga ekspor dan impor. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 240.63-237.91 dan kisaran Resistance 246.14-249.32.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang