Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (12/04), indeks Shanghai berakhir negatif, turun -9,43 poin, atau -0,31 persen, pada 3024.53. Pelemahan Indeks Shanghai terdorong aksi profit taking.
Lihat : Awal Indeks Shanghai 12 April Negatif Terganjal Pelemahan Yuan Dan Penantian Stimulus
Aksi profit taking pada bursa Shanghai dilakukan investor memanfaatkan rally pasar saham sebesar 1 persen sebelumnya.
Perdana Menteri Tiongkok. Li Keqiang mengatakan pada hari Senin bahwa perekonomian negara telah menunjukkan tanda-tanda lebih positif namun tekanan ke bawah masih bertahan, dan berjanji untuk mengambil langkah-langkah untuk menangani kelebihan kapasitas.
Tanda-tanda perbaikan ekonomi telah membantu mendorong rally dalam enam bulan di pasar saham Tiongkok, dengan indeks utama memiliki rebound sekitar 14 persen dari terendah bulan Februari, investor semakin berhati-hati.
Pada akhir perdagangan sore ini, semua sektor saham jatuh, dipimpin oleh saham-saham IT, telekomunikasi dan properti.
Besok akan dirilis data Exports YoY Maret dan Imports YoY Maret yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas dengan hasil perkiraan data ekonomi yang positif dan harapan stimulus Pemerintah Beijing. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2924-2814 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3131-3249.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
