Bursa Saham Eropa turun pada awal perdagangan hari Selasa (12/04) dengan kehati-hatian investor mencermati pergerakan bursa Asia yang mixed, pergerakan bursa AS mencermati kinerja laba kuartalan emiten dan volatilitas harga minyak mentah.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 adalah 0,3 persen lebih rendah pada pembukaan.
Indeks FTSE berada pada posisi 6.180,37, turun -19,75 poin atau -0,32%
Indeks DAX berada pada posisi 9.637,52, turun -45,47 poin atau -0,47%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.276,26, turun -36,37 poin atau -0,84%
Lihat : Bursa Eropa Bergerak Mixed Mencermati Pergerakan Minyak Mentah
Pasar saham Asia berakhir mixed, sedangkan bursa Wall Street berakhir lebih rendah semalam menjelang musim laporan keuangan emiten.
Sektor sumber daya dasar adalah salah satu pemain terbaik pada Selasa. Saham perusahaan baja raksasa Arcelor Mittal naik 5 persen lebih tinggi setelah Goldman Sachs menaikkan target harga untuk saham.
Sementara saham Anglo America melonjak pada berita dari penjualan berlian positif dari unit De Beers nya.
Sektor ini juga didukung oleh kenaikan dalam harga logam di tengah melemahnya dolar AS.
Harga minyak sedang diawasi ketat oleh pasar menjelang pertemuan antara OPEC dan produsen non-OPEC pada 17 April, apakah akan mempertahankan tingkat produksinya saat ini.
Pasar minyak naik turun menjelang pertemuan, namun keduanya baik harga minyak mentah berjangka Brent maupun AS sedikit lebih tinggi pada sesi Eropa.
Dalam berita dari sektor ini, Royal Dutch Shell mengatakan bisa menjual beberapa aset yang lebih tua Laut Utara untuk membantu membiayai kesepakatan untuk membeli BG Group, mengirimkan saham yang lebih tinggi.
Musim laba di Eropa juga menggebrak minggu ini. Perusahaan rumah mewah mode LVMH melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama dari 4 persen tahun-ke-tahun, namun pendapatan di divisi utama fashion dan barang-barang kulit yang datar. LVMH diberitakan menurun dalam wisata belanja di pasar utama seperti Perancis, mengirimkan saham melemah tajam.
Berita LVMH juga menyeret perusahaan mewah lainnya termasuk pembuat jam Swatch Group, merek fashion Perancis Christian Dior dan Inggris Burberry.
Di tempat lain, retailer fashion online Inggris ASOS mencatat kenaikan 18 persen laba sebelum pajak tahun-ke-tahun pada enam bulan hingga 29 Februari, mengirimkan saham naik lebih dari 4 persen.
Perusahaan pembuat aroma dan pembuat rasa Swiss, Givaudan mengatakan penjualan di tiga bulan pertama tahun ini naik 5,8 persen tahun-ke-tahun.
Sementara itu, saham Dassault Aviation berada di wilayah negatif setelah Goldman Sachs memangkas target harga untuk saham dan dihapus dari daftar beli pan-Eropa.
Bank Italia diperdagangkan lebih tinggi untuk hari kedua setelah sebuah laporan bahwa pemberi pinjaman terbesar di negara itu akan memenuhi Treasury dan bank sentral untuk membentuk rencana untuk menyiapkan dana dukungan negara yang akan membeli kredit macet yang dimiliki oleh bank-bank tersebut. Saham Banca Monte dei Paschi di Siena naik lebih dari 6 persen sementara Banco Popolare juga naik tajam.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa pada perdagangan selanjutnya akan mencermati rilis data ekonomi AS, pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Eropa selanjutnya.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang