Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Rabu (13/04), kurs poundsterling yang berhasil rally perdagangan semalam meski dollar AS sedang kuat menekan rival-rivalnya alami profit taking merespon kondusifnya pasar keuangan global yang mencerahkan dollar AS. Hari ini tidak ada data yang kuat mempengaruhi pergerakan pound, dimana penguatan perdagangan sebelumnya menerima support dari data ekonomi Inggris yang dirilis kemarin.
Lumayannya imbal hasil yang diterima pasar pasca menghijaunya bursa saham Asia dan Eropa membuat pasar alihkan portofolionya ke aset beresiko seperti perdagangan saham dan juga dollar AS. Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa semakin kuat menekan semua rival utamanya termasuk kurs komoditas yang diawal perdagangan sempat menguat.
Kekuatan dollar sore ini masih akan bertambah malam nanti oleh rilis data penjualan ritel dan juga PPI bulan Maret, dimana kedua data ini diperkirakan menunjukkan penguatan data dari periode bulan sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Rabu 13 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (09:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4274 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 39 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1.4235.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun terus ke kisaran support 1.4198-1.4122 namun jika koreksi maka pair dapat naik kembali ke kisaran 1.4349-1.4424.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang