Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (14/04), indeks Shanghai berakhir positif, naik 15,90 poin, atau 0,52 persen, pada 3082.54. Penguatan indeks Shanghai terdorong optimisme penguatan ekonomi Tiongkok menjelang rilis pertumbuhan ekonomi Tiongkok kuartal I-2016.
Lihat : Indeks Shanghai 14 April Terangkat Penguatan Wall Street Dan Optimisme Ekonomi
Optimisme penguatan ekonomi Tiongkok terpicu hasil data ekspor yang meningkat dan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari IMF yang meningkat.
Kemarin telah dirilis data ekspor Tiongkok yang mencatatkan hasil peningkatan, memberikan harapan penguatan ekonomi Tiongkok.
Ekspor Maret Tiongkok berdenominasi yuan naik 18,7 persen pada tahun, pulih dari penurunan 20,6 persen pada Februari. Hasil ini memberikan gambaran perdagangan Tiongkok yang membaik pada bulan Maret ini.
Sementara itu impor berdenominasi yuan jatuh 1,7 persen per tahun, lebih lambat dari penurunan 8 persen bulan sebelumnya. Hasil Impor ini memperpanjang penurunan beruntun hingga 17 bulan.
Hasil ini memberikan negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini meraih surplus 194,6 milyar yuan ($ 30 milyar) untuk bulan tersebut, menyempit dibandingkan dengan surplus Februari $ 32,59 milyar.
Lihat : Ekspor Maret Tiongkok Rebound; Surplus Perdagangan Menyempit
Optimisme penguatan ekonomi Tiongkok juga datang dengan adanya proyeksi IMF yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 ini.
IMF juga memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh 6,5 persen pada 2016 dan 6,2 persen pada tahun 2017, keduanya naik 0,2 persen dari prediksi Januari-nya. Kenaikan proyeksi tersebut mencerminkan kebijakan stimulus yang diumumkan Tiongkok dan tren pertumbuhan yang kuat di sektor jasa mengimbangi kelemahan baru-baru ini dalam aktifitas manufaktur.
Lihat : IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global; Proyeksi Tiongkok Naik
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang naik tertinggi adalah saham China Life Insurance yang naik 0,59%, saham Yili Group yang naik 0,48%, saham Offshore Oil Engineering yang naik 0,27%, saham Beijing North Star yang naik 0,23%, saham China Minsheng Bank yang naik 0,22%.
Besok akan dirilis data ekonomi GDP Growth Rate QoQ Q1 dan GDP Growth Rate YoY Q1, yang diindikasikan berdasarkan ekpektasi ekonom akan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas jika data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 terealisir menurun. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2983-2895 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3177-3283.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
