Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (20/04) dibuka naik, saat ini terpantau naik 4,31 poin, atau 0,21 persen, pada 2015.67. Penguatan indeks Kospi terdorong penguatan Won dan kenaikan harga minyak mentah semalam.
Lihat : Bursa Seoul 19 April Ditutup Naik Terdukung Aksi Bargain Hunting
Pagi ini terpantau mata uang Won menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDKRW melemah tipis 0,01 persen pada 1,131.75.
Harga minyak mentah naik signifikan pada akhir perdagangan hari Selasa setelah pemogokan oleh pekerja di Kuwait mengurangi hampir setengah produksi minyak mentah anggota OPEC, mengatasi sentimen bearish setelah kegagalan kesepakatan pembekuan produksi oleh produsen utama minyak mentah pada hari Minggu kemarin.
Harga minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei naik 3,27 persen lebih tinggi, atau $ 1,30, pada $ 41,08, posisi baru 2.016 yang tinggi, tapi masih dibawah dari sesi tertinggi $ 41,53
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent, naik $ 1,13, atau 2,63 persen, pada $ 44,04 per barel, setelah sebelumnya naik setinggi $ 44,50.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terpicu Pemogokan Kuwait
Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham kapital besar yang naik adalah saham Samsung naik 0,31 persen, saham Korea Electric Power yang naik 0,5 persen, saham Hyundai Motor naik 0,33 persen, saham Cheil Industries naik 0,71 persen, saham Samsung Life naik 0,44 persen.
Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,45 poin atau 0,18% pada 249.35, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 248.90.
Pagi ini telah dirilis data PPI Maret yang berada di posisi negatif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini indeks Kospi berpotensi menguat terbatas jika harga minyak melanjutkan penguatan, namun negatifnya data PPI dapat menekan pergerakan bursa Korea Selatan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 246.14-243.42 dan kisaran Resistance 252.11-255.06.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
