Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (21/04), Indeks Shanghai dibuka negatif, namun saat ini terpantau naik 11,65 poin atau 0,39 persen pada 2984.23. Penguatan indeks Shanghai terpicu optimisme penguatan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Bursa Shanghai 20 April Berakhir Turun Terburuk Dalam 2 Bulan
Gubernur PBOC Zhou Xiaochuan mengatakan ekonomi Tiongkok memiliki awal yang baik untuk tahun ini dan fundamental akan tetap sehat dalam jangka panjang, menurut pernyataan di situs PBOC Sabtu. Dia menegaskan bahwa Tiongkok akan mengejar kebijakan moneter yang prudent dengan cara yang fleksibel dan moderat sambil menjaga likuiditas yang wajar dan cukup.
Goldman Sachs Group Inc pekan ini menaikkan perkiraan produk domestik bruto untuk Tiongkok, dengan pertumbuhan 2016 di 6,6 persen, naik dari 6,4 persen. UBS Group AG meningkatkan perkiraan 2016 pada Jumat menjadi 6,6 persen dari 6,2 persen. Deutsche Bank AG menaikkan perkiraan pertumbuhan kuartal kedua Jumat kemarin menjadi 7 persen, naik dari 6,8 persen.
Kemarin, The People`s Bank of China (PBOC) berencana untuk melakukan operasi pasar terbuka untuk menyuntikkan banyak dana ke sistem keuangan dalam hampir dua bulan, meningkatkan upaya untuk menghindari kekurangan uang tunai musiman.
PBOC akan melelang 250 miliar yuan ($ 38,7 miliar) dari perjanjian seven-day reverse-repurchase pada hari Rabu, terbesar sejak 26 Februari, menurut pedagang di dealer utama. Bank sentral menambahkan 90 miliar yuan di reverse repos, Selasa.
Lihat : PBOC Suntikkan Dana Lagi Pada Pasar Keuangan Tiongkok
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan optimisme penguatan ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2886-2789 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3080-3182.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
