Pada penutupan perdagangan Kamis (21/04), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 385,94 poin, atau 1,82 persen, di 21622.25. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kenaikan harga minyak mentah yang mengangkat saham-saham energi.
Lihat : Indeks Hang Seng 21 April Terangkat Penguatan Wall Street Dan Saham Energi
Kenaikan harga minyak mentah juga menguatkan bursa Hong Kong hari ini. Harga minyak mentah naik pada hari Kamis siang jelang sesi perdagangan Eropa, membalikkan penurunan di perdagangan awal, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan akan terjadi penurunan terbesar dalam produksi non-OPEC dalam satu generasi pada tahun 2016, membantu menyeimbangkan pasar yang telah tertekan oleh kelebihan pasokan.
“Tahun ini, kami memperkirakan penurunan terbesar dalam pasokan minyak non-OPEC dalam 25 tahun terakhir, hampir 700.000 barel per hari. Pada saat yang sama, pertumbuhan permintaan global dalam kecepatan besar, dipimpin oleh India, Tiongkok dan negara lainnya, “katanya kepada wartawan di Tokyo.
Setelah jatuh ke sesi rendah $ 45,23 per barel pada hari Kamis, harga minyak mentah Brent bulan depan naik menjadi $ 46 per barel pada 0650 GMT, naik 20 sen dari penutupan terakhir mereka.
Sementara minyak mentah berjangka AS sebelumnya merosot ke $ 43,62 sebelum naik ke $ 44,37 per barel, naik 19 sen dari penutupan terakhir mereka.
Lihat : Harga Minyak Mentah Rebound Jelang Sesi Eropa Terpicu Pernyataan EIA
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham energi menguat. Saham CNOOC naik 5,49%, saham China Petroleum & Chemical naik 3,98%, saham PetroChina naik 3,74%, saham Kunlun Energy naik 2,83%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 344,00 poin atau 1,62% pada 21,615.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,271.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika menguat dapat mendukung kenaikan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.151-20.635 dan kisaran Resistance 22.151-22.636.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang