Mengamati pergerakan kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (25/04) terpantau rebound dari pelemahan perdagangan 3 hari berturut oleh sikap skeptis pasar global terhadap hasil pertemuan FOMC pekan ini. Sentimen ini berhasil menghiraukan sentimen negatif dari rilis data IFO Bussines Climate Jerman bulan April.
Ifo Institute mengumumkan sentimen kondisi bisnis dari berbagai sektor di Jerman yang alami penurunan skor baik dari skor bulan sebelumnya juga terhadap ekspektasi kenaikan skor oleh ekonom. Dalam laporan tersebut menunjukkan kondisi bisnis Jerman pada bulan April sedang menurun namun untuk proyeksi bulan sepan menunjukkan peningkatan.
Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa masih di zona merah dan sesi malam akan menerima angin segar dari data new home salesnya Amerika bulan Maret yang diindikasikan menunjukkan peningkatan data.
Lihat: Rekomendasi Euro, Senin 25 April 2016
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:15:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.1218 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 32 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.1250.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD lanjut naik ke posisi 1.1280-1.1341 namun jika koreksi maka pair dapat turun ke kisaran 1.1190-1.1159.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang