Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (28/04), indeks Kospi ditutup turun –14,47 poin, atau -0,72 persen, pada 2,000.93. Pelemahan indeks Kospi terpengaruh keputusan BOJ untuk tidak melanjutkan pelonggaran moneter Jepang.
Lihat : Indeks Kospi 28 April Bergerak Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Pada awal perdagangan tadi pagi, indeks Kospi sempat menguat dengan keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS. The Federal Reserve AS mengumumkan pada Rabu (27/04) waktu setempat atau Kamis dinihari tadi untuk mempertahankan suku bunga AS tetap pada 0,5%.
Federal Open Market Committee (FOMC) dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari minggu ini menyatakan kegiatan ekonomi terlihat melambat dan pertumbuhan belanja rumah tangga tumbuh moderat, meskipun pendapatan riil rumah tangga telah meningkat pada tingkat yang mantap dan sentimen konsumen tetap tinggi. Hal tersebut mendasari keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS tetap.
Lihat : The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tetap, Akankah Naik Bulan Juni?
Namun setelah keputusan BOJ mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah, indeks Kospi melemah.
Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada Kamis (28/04) tapi menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi dan harga lagi, memaksanya untuk mendorong kembali kerangka waktu untuk mencapai target inflasi 2%.
BOJ memutuskan melalui skor pemungutan suara 8-1 untuk terus meningkatkan basis moneter negara sebesar 80 triliun yen ($ 718.700.000.000) tahunan melalui pembelian obligasi pemerintah dan aset berisiko, seperti dana yang diperdagangkan di bursa.
Sedangkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga -0,1% pada skor 7-2, keputusan ini berlaku untuk pengadaan beberapa kelebihan cadangan di bank melalui lembaga keuangan.
Lihat :Keputusan BOJ Tidak Melanjutkan Pelonggaran Moneter Mengejutkan Pasar
Pada akhir perdagangan sore ini, saham Samsung Electronics merosot 2,69 persen setelah mencatatkan lonjakan 13,5 persen dalam laba bersih kuartal pertama penjualan yang kuat dari smartphone andalannya. Samsung mengatakan akan menghabiskan 2 triliun won untuk membeli kembali sahamnya untuk pembatalan.
Naver, operator portal Korea No 1, turun tipis 0,9 persen setelah membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan dalam tiga bulan pertama tahun ini berkat lonjakan penjualan iklan mobile.
SK Telecom, operator seluler kelas atas, naik 3,44 persen meskipun catatkan laba yang lesu selama periode tersebut.
Mata uang lokal ditutup pada 1,138.2 Won terhadap dollar AS, naik 10,1 won dari penutupan Rabu.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,70 poin atau -1,08% pada 246.45, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 249.15.
Esok hari akan dirilis data Produksi Industri Maret Korea Selatan yang diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi melemah jika data produksi industri menurun, namun juga akan memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 243.47-240.66 dan kisaran Resistance 249.21-252.40.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
