Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin siang (2/05), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya tidak dapat melanjutkannya lagi dan kini terpantau bergerak negatif. Memantau pergerakan dollar AS siang ini masih berada di posisi tertekan oleh rival-rival utamanya.
Lihat: Dollar Diujung Sesi Asia Berusaha Ambrukkan Yen
Rupiah yang bergerak positif hingga siang ini tidak dapat menahan mengalirnya dana investor asing keluar dari tanah air khsususnya bursa saham, yang terpantau terbentuk net sell Rp284 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini membuat laju IHSG tertekan, terpantau kini turun 0,7% ke posisi 4805.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi peningkatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13176/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13202/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13192 dari posisi 13204 perdagangan hari Jumat (29/04), sedangkan kurs transaksi antar bank diperkuat ke posisi 13258 setelah perdagangan sebelumnya 13270.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini naik kembali hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13209 resistance 13150 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens