Saham-saham properti Hong Kong diturunkan oleh Goldman Sachs Group Inc, yang memprediksi penurunan 20% dalam harga rumah karena biaya pinjaman meningkat.
Penurunan ini akan didorong terutama oleh potensi 150 basis poin menjadi 200 peningkatan basis poin suku bunga dan prospek terbatas pelonggaran akibat langkah-langkah pemerintah untuk pendinginan pasar property dalam waktu dekat, demikian dinyatakan kata analis properti Justin Kwok dari Goldman Sachs dalam suatu catatan penelitian.
Goldman Sachs memotong pandangan sektor properti Hong Kong dari “menarik” untuk “netral”, mengatakan bahwa “kondisi sulit dari harga tinggi dan volume rendah” akan bertahan.
Harga properti Hong Kong telah menurun dan penjualan anjlok ke level terendah 25-tahun pada bulan Februari di tengah ketidakpastian ekonomi. Jumlah pemilik rumah kota dengan apartemen bernilai kurang dari hipotek melonjak 15 kali pada kuartal pertama, menurut Hong Kong Monetary Authority.
Harga rumah di kota turun sekitar 12% dari puncaknya pada bulan September sampai April, menurut data yang dikumpulkan oleh Centaline Property Agency Ltd
Kwok memperkirakan bahwa pengembang akan mengalihkan fokus mereka dari unit pengembangan untuk dijual ke properti investasi untuk disewakan. Pergeseran struktur ini adalah mungkin untuk menguntungkan Cheung Kong Property Holdings Ltd, yang ditambahkan Goldman Sachs sebagai “membeli” untuk daftar pendiriannya, dianggap memiliki rekomendasi kuat dari peringkat biasa.
Goldman Sachs memangkas rating pada Hysan Pengembangan Co Ltd untuk “menjual”, mengutip paparan berat untuk penjualan pasar ritel, sementara menurunkan New World Development Co Ltd, Kerry Properties Ltd dan China Lodging Group Ltd Ltd untuk “netral”.
Hang Seng Properti Index turun 0,8% ke level terendah satu bulan pada penutupan di Hong Kong. New World Development turun 1,6%, sementara Hysan Development turun untuk hari kelima di beruntun terpanjang sejak Agustus.
Goldman Sachs mengatakan segmen kantor adalah “paling defensif”, sementara ritel akan tetap lemah.
