Surplus perdagangan Jerman menggelembung pada bulan Maret, didukung kenaikan ekspor, sementara impor turun, demikian data resmi dari kantor statistik federal Jerman, Destatis pada hari Selasa (10/05).
Surplus perdagangan adalah ukuran utama kekuatan komparatif ekonomi dan dalam beberapa bulan terakhir telah menyoroti ketahanan ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
Ekspor Jerman tumbuh 1,9% menjadi 101.3 miliar euro dalam hal musiman disesuaikan pada bulan Maret, demikian perhitungan kantor statistik federal Jerman.
Sedangkan impor, ukuran permintaan domestik, menurun sebesar 2,3% menjadi 77.6 miliar euro.
Dengan hasil tersebut, maka berarti bahwa surplus perdagangan – keseimbangan antara ekspor dan impor – diperluas tajam ke 23.7 miliar euro di bulan Maret dari 20 miliar euro bulan Februari.
Pada basis 12-bulan, ekspor merosot 0,5% pada bulan Maret, sementara impor mengalami penurunan sebesar 4,3%.
Lihat : Produksi Industri Jerman Maret Merosot Dua Bulan Berturut
Dalam hal disesuaikan, surplus perdagangan tumbuh menjadi 26 miliar euro pada Maret, dibandingkan dengan surplus 20.2 miliar euro pada bulan Februari dan surplus 23 miliar euro pada Maret 2015.
Ekspor ke Uni Eropa diperluas sebesar 1,7% pada basis 12-bulan.
Sedangkan ekspor ke zona euro tumbuh sebesar 1%. Secara tahunan ekspor ke negara-negara di luar Eropa turun sebesar 3,4%, kata Destatis.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang