Bursa Seoul 11 Mei Berakhir Turun Tertekan Profit Taking Institusi

557

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (11/05), indeks Kospi ditutup turun –2,40 poin, atau -0,12 persen, pada 1980.10. Pelemahan indeks Kospi terpicu aksi profit taking investor institusi.

Lihat : Awal Indeks Kospi 11 Mei Turun Terpicu Penurunan Lapangan Kerja

Kenaikan indeks Kospi terdorong aksi profit taking investor memanfaatkan kenaikan saham-saham pada perdagangan kemarin.

Aksi profit taking juga dipicu oleh kekuatiran ekonomi domestik dengan menurunnya jumlah lapangan kerja. Tingkat pengangguran Korea Selatan jatuh pada bulan April setelah lebih banyak orang dipekerjakan di sektor akomodasi dan sektor ritel, namun tingkat pengangguran untuk orang-orang muda masih tetap tinggi, sebuah laporan pemerintah Korea Selatan menunjukkan pada Rabu (11/05).

Tingkat pengangguran merosot ke 3,9 persen pada April, dari 4,3 persen pada Maret. Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman juga turun menjadi 3,7 persen dari 3,8 persen pada periode yang dikutip, menurut laporan oleh Statistik Korea.

Tapi penciptaan lapangan kerja menurun dari bulan sebelumnya. Jumlah orang yang dipekerjakan mencapai 26,2 juta bulan lalu, naik 252.000 dari tahun sebelumnya. Ini lebih rendah dari 300.000 pada bulan sebelumnya.

Lihat : Tingkat Pengangguran Korea Selatan Menurun, Namun Lapangan Kerja Juga Turun

Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham raksasa Samsung Electronics turun 0,31 persen, saham pembuat kosmetik terkemuka AmorePacific menumpahkan 2,21 persen, saham operator portal internet Naver mundur 1,98 persen.

Perusahaan tembakau KT & G terus melemah setelah langkah-langkah antirokok didengungkan pemerintah, saham turun 1,94 persen.

Di antara yang naik adalah saham perusahaan kimia dan kilang minyak. Saham LG Chem melonjak 2,13 persen, saham SK Innovation naik 2,97 persen.

Pada debut pasar, saham Haitai Confectionery & Foods, naik mencapai limit harian pada 29,82 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,00 poin atau -0,41% pada 242.80, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 243.80.

Esok hari akan dirilis data Export Prices dan Import Prices April yang diperkirakan meningkat dari penurunan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif jika data ekonomi positif. Namun tetap perlu memperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah malam ini yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Seoul. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 239.72-236.57 dan kisaran Resistance 245.87-248.87.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here