Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Rabu (11/05) kurs poundsterling yang terpantau bergerak bullish sejak sesi Asia berbalik melemah kembali merespon rilis data produksi manufaktur dan industri Inggris bulan Maret. Kedua data tersebut menunjukkan data yang meningkat dari periode bulan sebelumnya.
Kantor statistik nasional Inggris umumkan produksi industri dan manufaktur Inggris pada bulan terakhir kuartal pertama tahun ini bangkit dari kontraksi data bulan sebelumnya, namun kurs pound dilemahkan oleh data yang dirilis jauh dibawah ekspektasi ekonom sebelumnya. Indeks yang menunjukkan produksi industri naik ke posisi 0,3 sedang produksi manufaktu naik ke 0,1, sebelumnya ada pada data yang minus.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Rabu 11 Mei 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (09:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4441 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 31 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.4417
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran resisten 1.4478-1.4505 jika koreksi terkini tidak sampai menembus kisaran 1.4424-1.4397.