Penjualan Eceran Indonesia Maret Rebound

652

Penjualan Ritel Indonesia meningkat pada bulan Maret 2016, memberikan dorongan untuk peningkatan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2016 ini.

Penjualan ritel Indonesia yang diukur dalam Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2016 tumbuh 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Februari 2016 yang sebesar 10,6% (yoy). Demikian rilis yang disampaikan Bank Indonesia pada Rabu (11/05) di Jakarta.

indonesia-retail-sales-annual (3)

Bank Indonesia menyatakan peningkatan penjualan eceran terjadi pada penjualan beberapa kelompok komoditas, dengan peningkatan pertumbuhan terbesar pada kelompok suku cadang dan aksesori, diikuti oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya.

Lihat : Pemerintah Gencarkan Belanja Modal Untuk Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Meski masih tumbuh positif, penjualan eceran pada April 2016 diperkirakan tumbuh melambat (11,3%, yoy). Perlambatan terbesar diperkirakan terjadi pada penjualan komoditas peralatan informasi dan komunikasi. Selain itu, pada April 2016 diperkirakan masih terjadi kontraksi penjualan komoditas BBM (-14,8%, yoy) dan penjualan barang lainnya (-13,5%; yoy), terutama komoditas sandang.

Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Juni 2016 diperkirakan meningkat seiring meningkatnya permintaan masyarakat pada bulan Ramadhan. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 139,7 lebih tinggi dari 128,4 pada bulan sebelumnya. Namun demikian, tekanan kenaikan harga secara umum masih dalam tren menurun.

Secara regional, pertumbuhan penjualan eceran tertinggi terjadi di Bandung sedangkan pertumbuhan terendah terjadi di Banjarmasin.

 

Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here