Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (12/05) indeks Kospi bergerak negatif, terpantau turun tipis -10,82 poin, atau -0,55 persen, pada 1966.67. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan bursa Wall Street dan stabilnya suku bunga Korea Selatan
Lihat : Bursa Seoul 11 Mei Berakhir Turun Tertekan Profit Taking Institusi
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah Kamis, terbebani oleh penurunan dalam sektor perawatan kesehatan dan teknologi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,05 persen, di 17,720.50, dengan kenaikan saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,02 persen, pada 2,064.11, dengan penurunan sektor perawatan kesehatan. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,49 persen, pada 4,737.33
Lihat :Akhir Bursa Wall Street Terbebani Sektor Perawatan Kesehatan Dan Teknologi
Pada pagi ini juga telah dirilis keputusan suku bunga Korea Selatan yang tetap. Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga stabil pada 1,5 persen pada hari Jumat (13/05), memperpanjang suku bunga tetap untuk 11 bulan berturut-turut.
Bank of Korea telah mempertahankan tingkat kebijakan sejak Juni 2015 setelah mengirimnya ke tingkat rekor terendah untuk membantu mendorong pertumbuhan di ekonomi terbesar keempat di Asia.
Lihat : Bank Sentral Korea Pertahankan Suku Bunga Tetap 11 Bulan Berturut
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham kapital besar yang melemah adalah saham Hyundai Mobis yang turun -0,39%, saham Cheil Industries yang turun -0,39%, saham POSCO turun -2,61%.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,35 poin atau -0,97% pada 240.55, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 242.90.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 237.72-234.57 dan kisaran Resistance 243.58-246.87.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang