Pada penutupan perdagangan Jumat (13/05), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -196,17 poin, atau -0,99 persen, ke 19719.29. Pelemahan indeks Hang Seng terpicu kekhawatiran yang meningkat atas ekonomi domestik dan Tiongkok. Bursa Hong Kong jatuh untuk minggu ketiga berturut-turut, dengan indeks utama mencapai terendah dua bulan, secara mingguan turun 1,9 persen.
Lihat : Awal Indeks Hang Seng 13 Mei Tertekan Pelemahan Wall Street Dan Minyak Mentah
Meningkatnya kekhawatiran bahwa kenaikan pertumbuhan ekonomi dalam kegiatan ekonomi kehilangan tenaga, di tengah tanda-tanda Beijing mungkin tidak melonggarkan kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan.
Kekuatiran juga muncul dengan ekspektasi bahwa ekonomi Hong Kong mungkin tumbuh pada laju tahunan terlemah dalam empat tahun di kuartal pertama, terluka oleh perlambatan Tiongkok, penjualan ritel yang lemah dan penurunan harga aset.
Sebagian besar sektor di Hong Kong turun, dengan sektor energi dan teknologi memimpin penurunan.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -208 poin atau -1,05% pada 19,595.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,803.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok dan domestik. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.053-18.509 dan kisaran Resistance 20.087-20.577.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
