Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Kamis (12/05), kurs SGD yang dibuka menguat terhadap dollar AS merevisi pelemahan sebelumnya berakhir kuat terus mengalahkan kurs utama global tersebut. Namun secara mingguan dollar Singapura masuk dalam pelemahan mingguan dalam 2 pekan berturut.
Lihat: Dollar Sesi Eropa 13 Mei Tertinggi 2 Minggu, Fed Masih Dalam Jalur
Terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang sudah melemah diawal perdagangan berhasil balik arah menekan rupiah. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9720.49 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9709.94. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,737.24 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,771.17.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:15:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3705 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3727. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3729.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3759 dan posisi rendah di 1.3702 pair ini berpotensi turun di kisaran 1.3680 malam nanti.


